Operasi Patuh Semeru di Jember, Banyak Pengendara Melanggar Karena Tak Pakai Helm dan Terobos Jalan
- account_circle Masitha
- calendar_month Rab, 16 Jul 2025
- visibility 72

Petugas memeriksa kelengkapan pengendara (Pict: Ist)
JEMBER, jplusmedia.com – Hari pertama pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025 di Kabupaten Jember diwarnai oleh sejumlah pelanggaran lalu lintas yang cukup mencolok. Sejumlah pengendara roda dua terjaring razia karena tidak menggunakan helm pengaman dan menerobos jalan yang telah dijaga ketat oleh aparat kepolisian.
Di salah satu titik operasi, yakni di Jalan Kartini, petugas langsung menindak pengendara yang tidak mematuhi aturan. Sejumlah pengendara terlihat tidak mengenakan helm, bahkan beberapa di antaranya nekat melawan arus meskipun jalur tersebut sedang dijaga petugas.
Selain melakukan penindakan, jajaran Polres Jember juga membagikan flyer kepada masyarakat pengguna jalan. Selebaran itu berisi imbauan dan informasi terkait pelaksanaan Operasi Patuh Semeru, termasuk pentingnya keselamatan berlalu lintas dan disiplin dalam berkendara. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk lebih tertib di jalan raya.
Kapolres Jember, AKBP Bobby Adimas Candra Putra, menyampaikan bahwa pelaksanaan operasi ini sejatinya lebih bersifat pembinaan. Namun, apabila ditemukan pelanggaran, pihaknya tetap akan melakukan penindakan berupa tilang.
“Kegiatan ini sejatinya lebih bersifat pembinaan. Tapi kalau ada pelanggaran, maka kami lakukan penindakan berupa tilang. Tujuannya agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas,” tegas AKBP Bobby Adimas saat ditemui di lokasi operasi.
Operasi Patuh Semeru akan berlangsung hingga 28 Juli 2025 dan dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Jawa Timur. Di Kabupaten Jember, operasi ini menyasar titik-titik rawan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, dengan melibatkan berbagai unsur termasuk Satuan Lalu Lintas Polres Jember dan dukungan dari stakeholder lainnya.
Dengan pelaksanaan operasi ini, pihak kepolisian berharap terjadi penurunan angka kecelakaan dan meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap aturan berkendara, terutama dalam hal menggunakan helm, membawa surat kendaraan lengkap, serta tidak melakukan pelanggaran yang membahayakan keselamatan diri dan orang lain.
- Penulis: Masitha
- Editor: Fachriansyah