Minggu, 24 Agu 2025
light_mode
Beranda » Daerah » 94,9 Hektar Lahan Perhutani Resmi Dikelola Petani: Solusi Hukum, Dampak Ekonomi Nyata

94,9 Hektar Lahan Perhutani Resmi Dikelola Petani: Solusi Hukum, Dampak Ekonomi Nyata

  • account_circle Aziz
  • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
  • visibility 33

BONDOWOSO, jplusmedia.com – Sebanyak 94,9 hektar lahan Perhutani di tiga titik di Bondowoso kini resmi dikelola bersama petani melalui pola kemitraan.

Langkah ini tak hanya menertibkan pengelolaan lahan secara legal, tapi juga menjadi angin segar bagi peningkatan ekonomi masyarakat sekitar hutan.

Kolaborasi ini terwujud setelah melalui proses pembinaan intensif dari Kejaksaan Negeri Bondowoso bersama Perhutani KPH Bondowoso.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Perhutani dengan para petani di beberapa desa, disaksikan langsung oleh unsur Muspika, Dinas Pertanian, BPN, hingga Kejari Bondowoso.

Kemitraan ini mencakup tiga lokasi, Desa Sumberwaru, Kecamatan Binakal 77,4 hektar di petak 13 dan 14. Kemudian di Desa Grujugan, Kecamatan Grujugan 15 hektar di petak 51A, RPH Wringintapung, BKPH Bondowoso. Lalu Desa Karanganyar, Kecamatan Tegalampel 2,5 hektar.

Menurut Administratur Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir, keberhasilan ini tidak lepas dari mediasi intensif dan pendekatan persuasif terhadap masyarakat.

“Alhamdulillah semua pihak sepakat. Ini disaksikan langsung oleh Kajari, Dispertan, Kepala BPN, dan Muspika,” ujarnya usai penandatanganan PKS pada Kamis (14/8/2025) di Aula Perhutani Bondowoso.

Pola kemitraan ini memberikan pembagian hasil yang adil yaitu 70% untuk petani dan 30% untuk Perhutani.

Skema ini berlaku baik untuk tanaman hutan maupun agroforestri, yang mayoritas berupa kopi dan palawija.

Dengan begitu, masyarakat tetap bisa memanfaatkan kawasan hutan secara legal dan produktif.

Di Desa Sumberwaru saja, sudah ada 87 petani yang tergabung dalam LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan). Sedangkan di Grujugan, 9 petani dari target 50 telah menandatangani PKS.

Peran Strategis Kejari Bondowoso

Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso, Dzakiyul Fikri, mengungkap bahwa banyak sengketa lahan selama ini terjadi karena penguasaan tanpa dasar hukum yang sah.

Pihaknya pun melakukan analisis hukum terhadap status tanah, termasuk di Desa Karanganyar yang dulunya merupakan tanah pinjaman atas nama Bupati, digunakan sebagai tanah kas desa (TKD).

“Semua telah tuntas secara hukum dengan dilakukannya PKS,” tegasnya.

Tak hanya itu, Kejari juga ikut membina proses legalisasi lahan di Desa Grujugan agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Kolaborasi untuk Masa Depan

Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa sinergi antara institusi negara dan masyarakat bisa menghadirkan solusi konkret.

Tak hanya menjaga legalitas pengelolaan lahan hutan, tetapi juga memberdayakan petani secara ekonomi dan sosial.

Keberhasilan ini merupakan kelanjutan dari penyelesaian aset di Karanganyar dan Sumberwaru, serta menjadi model penanganan permasalahan agraria berbasis mediasi dan kemitraan.

  • Penulis: Aziz
  • Editor: Rizki

Rekomendasi Untuk Anda

  • PSDKU Kampus 6 Sabu Raijua Polije Gelar PKKMB 2025

    PSDKU Kampus 6 Sabu Raijua Polije Gelar PKKMB 2025

    • calendar_month Sen, 11 Agu 2025
    • account_circle Bilqis
    • 0Komentar

    SABU RAIJUA, jplusmedia.com — Sebanyak 60 mahasiswa baru resmi mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 di Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Politeknik Negeri Jember (Polije) Kampus 6 Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan berlangsung di lingkungan kampus setempat dan dihadiri oleh Bupati Sabu Raijua, Krisman Bernard Riwu Kore, S.E., M.M. Dalam […]

  • Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah Handycraft di Balung Jember, Kerugian Capai Ratusan Juta

    Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah Handycraft di Balung Jember, Kerugian Capai Ratusan Juta

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Masitha
    • 0Komentar

    JEMBER, jplusmedia.com – Sebuah kebakaran hebat melanda sebuah rumah produksi handycraft yang terletak di tengah permukiman warga di Desa Balung Tutul, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember. Api melalap habis isi bangunan dan menyebabkan kerugian material yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB tersebut sempat menggegerkan warga sekitar. Berdasarkan rekaman video […]

  • Hari Ketiga PKKMB Polije 2025, Mahasiswa Baru Dikenalkan UKM dan Disiplin Kebangsaan

    Hari Ketiga PKKMB Polije 2025, Mahasiswa Baru Dikenalkan UKM dan Disiplin Kebangsaan

    • calendar_month Rab, 13 Agu 2025
    • account_circle Bilqis
    • 0Komentar

    JEMBER, plusmedia.com – Hari ketiga Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Politeknik Negeri Jember (Polije) berjalan penuh semangat dengan melibatkan 3.410 mahasiswa baru yang terbagi dalam dua kelompok. Kelompok A secara aktif mengikuti sesi pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Polije. Mereka diperkenalkan pada berbagai organisasi kampus yang dapat menjadi ruang pengembangan bakat, minat, […]

  • Sosialisasi Inovasi TUM Block untuk Dukung Produksi Susu dan Program Makan Bergizi Gratis

    Sosialisasi Inovasi TUM Block untuk Dukung Produksi Susu dan Program Makan Bergizi Gratis

    • calendar_month Sab, 5 Jul 2025
    • account_circle JPlus Media
    • 0Komentar

    JEMBER, jplusmedia.com – Makan bergizi gratis merupakan salah satu program prioritas nasional yang membutuhkan produk susu segar dalam melengkapi gizi masyarakat Indonesia, khususnya balita dan ibu hamil. Adapun saat ini Indonesia menghadapi tantangan keterbatasan susu segar dikarenakan kualitas dan kuantitas pakan yang fluktutatif. Kegiatan sosialisasi Tanin Urea Molases Block (TUMB) termasuk dalam upaya dan komitmen […]

  • SDN Manggisan 3 Hanya Mendapatkan Satu Siswa Baru

    SDN Manggisan 3 Hanya Mendapatkan Satu Siswa Baru

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle Masitha
    • 0Komentar

    JEMBER, jplusmedia.com – SDN Manggisan 3 di Kecamatan Tanggul, Jember, hanya menerima satu siswa baru tahun ini. Sekolah ini terletak di lereng Gunung Argopuro, dalam kawasan Perkebunan Sumber Tenggulun yang terpencil. Jarak dari pusat kecamatan sekitar sepuluh kilometer dan hanya bisa dilalui sepeda motor.Permukiman sekitar hanya dihuni puluhan kepala keluarga, membuat jumlah anak usia SD sangat sedikit. […]

  • Polije Perkuat Jejaring Internasional Lewat Program World Friends Korea ICT Volunteers

    Polije Perkuat Jejaring Internasional Lewat Program World Friends Korea ICT Volunteers

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • account_circle Bilqis
    • 0Komentar

    JEMBER, jplusmedia.com – Politeknik Negeri Jember (Polije) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas jejaring internasional melalui keikutsertaan dalam Program World Friends Korea ICT Volunteers (WFK-ICT). Program tahunan ini menghadirkan mahasiswa dari Kyungpook National University (KNU) Korea Selatan untuk berbagi pengetahuan di bidang teknologi informasi sekaligus memperkaya pemahaman budaya lintas negara. Selama beberapa minggu pelaksanaan, mahasiswa Polije […]

expand_less