Walikota Cadiz City Filipina Jajaki Kerja Sama Kopi dengan UNEJ
- account_circle Masitha
- calendar_month Ming, 21 Sep 2025

Diskusi antara Walikota Cadiz City beserta rombongan dengan UNEJ (Foto: Ist)
JEMBER, jplusmedia.com – Universitas Jember (UNEJ) menerima kunjungan kehormatan Walikota Cadiz City, Filipina, Salvador Escalante, beserta rombongan petani dan praktisi perkebunan kopi pada Kamis (18/9/2025). Kunjungan ini bertujuan menjajaki kerja sama sekaligus belajar riset dan program pengabdian kepada masyarakat di bidang kopi yang telah lama dikembangkan UNEJ.
Salvador Escalante menegaskan, Cadiz City memiliki potensi pertanian yang serupa dengan Jember, mulai dari perkebunan tebu, kopi hingga coklat.
“Jika dibandingkan dengan Indonesia, industri kopi kami masih setara anak sekolah dasar. Karena itu, kami datang ke UNEJ untuk belajar penanaman dan pengolahan kopi, sekaligus mencari pengalaman yang bisa diaplikasikan di Cadiz City,” ujarnya.
Ia juga berjanji akan mempertemukan UNEJ dengan perguruan tinggi di Provinsi Negros Occidental untuk memperluas kerja sama.
Kedatangan Escalante disambut hangat oleh Rektor UNEJ, Iwan Taruna, bersama jajaran wakil rektor, dekan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), perwakilan LPPM, dan Direktur Pascasarjana. Hadir pula alumnus FTP sekaligus pemilik PT. SAS Coffee Roasting, produsen peralatan pemrosesan kopi asal Jember.
“Kunjungan ini bersejarah, karena baru pertama kali ada walikota dari luar negeri yang datang ke UNEJ untuk menjalin kerja sama. Dengan kesamaan kondisi, kami siap berbagi pengalaman riset dan menerima mahasiswa Cadiz City melanjutkan studi magister maupun doktoral di UNEJ,” tegas Iwan.
Dalam pertemuan di Gedung Rektorat, rombongan Cadiz City mendapat pemaparan mengenai berbagai riset dan program pengabdian masyarakat di bidang kopi. Selanjutnya, mereka meninjau langsung laboratorium FTP UNEJ dipandu dosen Teknologi Hasil Pertanian, Asmak Afriliana. Diskusi berlangsung intens mengenai tantangan petani kopi, termasuk perbedaan kualitas hasil panen yang menyulitkan pemasaran di Indonesia maupun Filipina.
Kunjungan diakhiri dengan perjalanan ke Sekolah Kopi RAISA (Raung Ijen Sumberwringin Agropolitan) di Desa Sumberwringin, Bondowoso. Di lokasi ini, rombongan melihat bagaimana program pengabdian UNEJ berhasil meningkatkan kualitas kopi sekaligus kesejahteraan masyarakat.
- Penulis: Masitha
- Editor: Bambang