UNEJ Lolos Program Resona Saintek 2025, Angkat Riset Kopi untuk Masyarakat
- account_circle Masitha
- calendar_month Jum, 22 Agu 2025
- visibility 132

Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Saintek, Prof. Yudi Darma (Foto: Humas UNEJ)
JEMBER, jplusmedia.com – Universitas Jember (UNEJ) berhasil lolos Program Resona Saintek 2025 yang digagas Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Program ini menempatkan UNEJ sebagai salah satu dari 30 perguruan tinggi di Indonesia yang terpilih.
Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Saintek, Prof. Yudi Darma, menjelaskan bahwa hanya sekitar 20 persen perguruan tinggi yang lolos seleksi.
“Kita ingin agar hasil riset tidak berhenti di jurnal, melainkan hadir membumi di tengah masyarakat,” ujarnya.
Reviewer program, Rifelly Dewi Astuti, menegaskan peran strategis Humas perguruan tinggi dalam menyebarkan hasil penelitian.
“Keberhasilan diukur dari sejauh mana riset dikenal, dipahami, dan dimanfaatkan publik, bukan sekadar jumlah publikasi,” katanya.
UNEJ menyiapkan riset kopi sebagai tema utama dalam program tersebut. Wakil Rektor IV UNEJ, Prof. Bambang Kuswandi, menyebut kopi dipilih karena sesuai dengan visi UNEJ dalam mendukung inovasi pertanian industrial.
“Dengan tema kopi, kami ingin hasil penelitian UNEJ lebih membumi dan dekat dengan kehidupan masyarakat,” jelasnya.
Dengan keberhasilan masuk Program Resona Saintek 2025, UNEJ semakin memperkuat perannya sebagai pusat riset inovatif yang berkontribusi langsung bagi pembangunan masyarakat berbasis sains dan teknologi.
- Penulis: Masitha
- Editor: Bambang