Kamis, 25 Sep 2025
light_mode
Beranda » News » Antrian BBM Mengular di Jember, Distribusi Tersendat Akibat Penutupan Jalur Gunung Gumitir

Antrian BBM Mengular di Jember, Distribusi Tersendat Akibat Penutupan Jalur Gunung Gumitir

  • account_circle Masitha
  • calendar_month Sel, 29 Jul 2025

JEMBER, jplusmedia.com – Warga di berbagai wilayah Jember menghadapi antrean panjang saat hendak membeli bahan bakar minyak (BBM) di hampir seluruh SPBU. Kondisi ini terjadi menyusul tersendatnya distribusi BBM akibat penutupan jalur kendaraan di kawasan Gunung Gumitir, perbatasan Jember–Banyuwangi.

Penumpukan kendaraan juga dilaporkan terjadi di jalur utara Situbondo, yang selama ini menjadi jalur alternatif. Gangguan arus lalu lintas di dua titik strategis ini diduga turut memperparah keterlambatan distribusi BBM ke wilayah Jember dan sekitarnya.

Sebuah video amatir yang beredar menunjukkan antrean panjang kendaraan roda dua dan empat di kawasan SPBU Kecamatan Jenggawah, Jember. Antrean mengular hingga beberapa kilometer. Kondisi serupa juga terlihat di sejumlah SPBU mini di berbagai wilayah kabupaten, yang juga dipadati warga yang khawatir akan kehabisan bahan bakar.

Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Ketua Hiswana Migas Besuki, Iqbal Firda Fardana, membenarkan keterlambatan distribusi BBM ke wilayah Jember akibat macetnya arus lalu lintas di jalur Pantura Situbondo–Banyuwangi.

“Adanya kemacetan di kawasan jalur Pantura Situbondo arah Banyuwangi dan sebaliknya memang cukup berdampak terhadap distribusi BBM, terutama untuk wilayah-wilayah yang dilayani dari arah timur,” ungkap Iqbal.

Namun demikian, Pertamina disebut telah melakukan langkah antisipatif dengan mengalihkan pasokan dari Surabaya agar distribusi BBM tetap berjalan.

“Pertamina sudah mengedrop dari arah Surabaya, sehingga diharapkan dalam waktu dekat pasokan bisa kembali normal dan masyarakat tidak perlu panik,” tambah Iqbal.

Sementara itu, pantauan di lapangan menunjukkan beberapa SPBU kehabisan stok jenis BBM tertentu seperti Pertalite dan Solar. Petugas SPBU mengaku telah melaporkan kondisi ini dan masih menunggu pengiriman dari depo terdekat.

Situasi ini mendorong sebagian warga memilih membeli BBM dalam jeriken dari SPBU mini meski dengan harga lebih tinggi. Pemerintah daerah bersama aparat kepolisian kini terus memantau perkembangan distribusi dan memastikan antrean tidak menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

  • Penulis: Masitha
  • Editor: Bambang

Rekomendasi Untuk Anda

  • Buron Satu Tahun, Spesialis Curanmor di Jember Ditangkap Polisi

    Buron Satu Tahun, Spesialis Curanmor di Jember Ditangkap Polisi

    • calendar_month Jum, 5 Sep 2025
    • account_circle Endang
    • 0Komentar

    JEMBER, jplusmedia.com – Setelah setahun buron, seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial TA, warga Desa Jatiroto, Kecamatan Sumberbaru, Jember, akhirnya ditangkap aparat Polres Jember. Polisi terpaksa melumpuhkan pelaku dengan menembak kakinya karena berusaha kabur saat penangkapan. TA dikenal sebagai spesialis curanmor yang cukup sadis dan tidak segan melukai korban bila aksinya digagalkan. Korban terakhirnya […]

  • Festival Budaya Gunung Watu Pecah 2025 Meriah

    Festival Budaya Gunung Watu Pecah 2025 Meriah

    • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
    • account_circle Masitha
    • 0Komentar

    JEMBER, jplusmedia.com – Masyarakat Ambulu kembali menggelar Festival Kaki Gunung Watu Pecah untuk keempat kalinya pada 17 hingga 19 Juli 2025. Dengan tema “Merawat Bumi, Melestarikan Tradisi untuk Memperkokoh Jatidiri”, festival ini memadukan tradisi spiritual, pertunjukan budaya, serta kolaborasi sosial yang menguatkan identitas lokal. Pada Kamis, 17 Juli 2025, warga memulai festival dengan menggelar Umbul […]

  • Teror Monyet Ekor Panjang di Jember, Enam Warga Jadi Korban

    Teror Monyet Ekor Panjang di Jember, Enam Warga Jadi Korban

    • calendar_month Jum, 19 Sep 2025
    • account_circle Masitha
    • 0Komentar

    Teror monyet ekor panjang melanda warga Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Jember. Hingga kini enam orang menjadi korban gigitan dan cakaran, termasuk seorang nenek bernama Nuraini yang mengalami luka serius di betis. Nuraini langsung dilarikan ke RS dr. Soebandi Jember setelah betisnya sobek akibat gigitan monyet. Petugas medis menyebut kondisi korban memerlukan perawatan intensif. “Luka yang […]

  • Tim Prakasha Logawa Universitas Jember Raih Juara 2 Civil Bridge Competition 2025 di Malang

    Tim Prakasha Logawa Universitas Jember Raih Juara 2 Civil Bridge Competition 2025 di Malang

    • calendar_month Sel, 19 Agu 2025
    • account_circle Masitha
    • 0Komentar

    JEMBER, jplusmedia.com – Prestasi membanggakan kembali diraih mahasiswa Universitas Jember (UNEJ). Tim Prakasha Logawa dari Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik (FT) UNEJ berhasil meraih Juara 2 dalam ajang Civil Bridge Competition (CBC) 2025 yang digelar di Universitas Islam Malang pada 5–6 Agustus 2025. Tim yang beranggotakan Santika Anggun Nurkarima, Aldi Firmansyah, dan Moch. Alfarizki […]

  • Bondowoso Perkuat Sentra Tembakau Lewat Dana Cukai Rp 8,5 Miliar

    Bondowoso Perkuat Sentra Tembakau Lewat Dana Cukai Rp 8,5 Miliar

    • calendar_month 18 jam yang lalu
    • account_circle Aziz
    • 0Komentar

    BONDOWOSO, jplusmedia.com – Para petani tembakau di Bondowoso mendapat angin segar setelah Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bondowoso menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp 8,5 miliar. Dana ini akan difokuskan untuk memperkuat sektor pertanian, khususnya peningkatan mutu dan produktivitas tembakau sebagai komoditas unggulan daerah. Kepala DPKP Bondowoso, Hendri Widotono, […]

  • Sekolah di Jember Sepi, Belajar Daring Diterapkan Imbas Kelangkaan BBM

    Sekolah di Jember Sepi, Belajar Daring Diterapkan Imbas Kelangkaan BBM

    • calendar_month Rab, 30 Jul 2025
    • account_circle Masitha
    • 0Komentar

    JEMBER, jplusmedia.com – Suasana sejumlah sekolah di Kabupaten Jember, mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), tampak sepi tanpa kehadiran siswa. Tak ada proses belajar-mengajar secara tatap muka. Hal ini bukan tanpa alasan. Bupati Jember mengeluarkan surat edaran yang meminta seluruh satuan pendidikan dan pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember untuk bekerja […]

expand_less