Mahasiswi FH UNEJ Raih Gelar Intelegensia Duta Koperasi Jawa Timur 2025
- account_circle Masitha
- calendar_month Kam, 14 Agu 2025
- visibility 15

Mahasiswi FH UNEJ Raih Gelar Intelegensia Duta Koperasi Jawa Timur 2025 (Foto: Ist)
JEMBER, jplusmedia.com – Nadiya Putri Hidayah, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Jember (UNEJ) angkatan 2024, sukses meraih gelar Intelegensia pada ajang Duta Koperasi Jawa Timur 2025. Ajang bergengsi ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk menjadi wajah koperasi modern sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pengenalan produk UMKM, khususnya di Jawa Timur.
Grand final Duta Koperasi Jawa Timur 2025 yang digelar di Surabaya menjadi puncak perjalanan panjang Nadiya. Ia berhasil menonjol melalui pengetahuan mendalam, gagasan advokasi, dan kemampuan berbicara di depan publik, setelah melewati seleksi berkas, tes wawasan, focus group discussion, hingga tahap karantina.
“Bagi saya, ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi ruang untuk berproses, tumbuh, dan berkembang. Saya belajar banyak hal mulai dari public speaking, personal branding, hingga memperdalam pengetahuan tentang koperasi,” ujar Nadiya.
Meski belum pernah terjun ke dunia beauty pageant, ketertarikan Nadiya pada ajang ini muncul karena nilai edukatifnya, terutama dalam mengenalkan koperasi kepada generasi muda. Tantangan terbesar yang ia hadapi adalah mengajak anak muda tertarik pada koperasi dan mengubah stigma yang melekat di masyarakat.
Gelar Intelegensia yang ia raih pada 13 Juli 2025 menjadi motivasi untuk terus menyuarakan pentingnya koperasi. Saat ini, ia aktif menjalankan program advokasi melalui media sosial yang menyasar pelajar dan mahasiswa, serta siaran di Radio Republik Indonesia (RRI) Jember.
“Menjadi duta bukan hanya soal gelar, tetapi bagaimana memberikan kontribusi yang solutif dan inspiratif. Sebagai perempuan muslimah di era modern, kita punya ruang luas untuk menjadi agent of change dan pelaku pergerakan, bukan sekadar pengamat,” tegasnya.
Ke depan, Nadiya berharap generasi muda lebih mengenal dan terlibat dalam koperasi, sehingga tercipta ekosistem koperasi yang adaptif, kolaboratif, dan modern.
“Koperasi adalah pilar ekonomi demokratis Indonesia. Saatnya kita anak muda ikut menjadi bagian dari pergerakan ini,” pungkasnya.
- Penulis: Masitha
- Editor: Bambang