Warga Protes Fasilitas Perumahan di Jember, Tempel Tulisan Dijual
- account_circle Endang
- calendar_month Sen, 22 Sep 2025

Warga Protes Fasilitas Perumahan di Jember, Tempel Tulisan Dijual (Foto: Ist)
JEMBER, jplusmedia.com – Puluhan warga Perumahan Grand Permata Indah, Kelurahan Sumbersari, Kabupaten Jember, melakukan aksi protes kepada pengembang karena fasilitas perumahan tidak sesuai dengan yang dijanjikan saat pemasaran rumah.
Sebagai bentuk kekecewaan, warga kompak menempelkan tulisan “Rumah Dijual” di depan rumah mereka masing-masing. Tidak hanya itu, warga juga mendatangi kantor pengembang yang berada di dalam komplek perumahan untuk meminta pertanggungjawaban.
Namun, kantor tersebut tampak kosong dan tidak berpenghuni. Warga kemudian melanjutkan aksinya dengan memasang sebuah banner besar bertuliskan “Perumahan Bermasalah” di pintu masuk kawasan perumahan.
Ketua RT setempat, Yus Asmoro, menyebut aksi ini terpaksa dilakukan karena pengembang tidak memenuhi janji yang sudah bertahun-tahun ditunggu warga.
“Sudah enam tahun lebih kami menempati perumahan ini, tapi fasilitas yang dijanjikan tidak ada. Jalan masuk hanya selebar tiga meter, tidak ada makam umum, tidak ada ruang terbuka hijau, drainase pun buruk. Wajar kalau warga kecewa,” tegasnya.
Sekitar 30 unit rumah kini ditempeli stiker “dijual” sebagai simbol kekecewaan. Warga mengaku tidak bisa menikmati lingkungan layak huni sebagaimana ditawarkan ketika membeli rumah.
Sementara itu, kantor pengembang PT Wredatama Tiga Putra tampak sepi. Upaya konfirmasi kepada Direktur Utama, Titin, melalui sambungan telepon juga tidak membuahkan hasil.
Warga berharap pemerintah daerah turun tangan menyelesaikan persoalan ini agar konsumen tidak terus dirugikan.
“Kami minta Pemkab Jember ikut hadir mencari solusi, karena kami sudah lama dirugikan dengan janji-janji yang tidak dipenuhi,” tambah Yus.
- Penulis: Endang
- Editor: Bambang