Tim Ormawa HMPS IPA ASE UNEJ Bawa UMKM Lokal Masuk Era Digital
- account_circle Masitha
- calendar_month Sel, 26 Agu 2025

Tim Ormawa HMPS IPA ASE UNEJ Bawa UMKM Lokal Masuk Era Digital (Foto: Ist)
BONDOWOSO, jplusmedia.com – Desa Kalianyar, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso, kini resmi memasuki era digital berkat kehadiran mahasiswa Universitas Jember. Melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2025, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) IPA ASE menghadirkan inovasi Pojok Cerdas Digital Marketing pada 6 Agustus lalu. Program ini menjadi langkah strategis untuk membantu UMKM lokal beradaptasi dengan teknologi sekaligus memperluas jangkauan pasar.
Ketua Tim PPK Ormawa, Lailatul Qomariah, menegaskan bahwa sasaran utama program ini adalah eks buruh migran yang ingin membangun usaha berkelanjutan di desanya.
“Banyak warga sudah memiliki usaha rumahan, mulai dari kuliner, kerajinan, hingga produk pertanian. Namun, keterbatasan pemanfaatan teknologi digital membuat mereka kesulitan berkembang. Di sinilah kami hadir untuk membuka jalan,” katanya.
Melalui Pojok Cerdas Digital Marketing, mahasiswa tidak hanya memberikan teori, tetapi juga praktik langsung. Warga dibekali pelatihan tentang cara promosi melalui media sosial, pembuatan konten kreatif, strategi menarik konsumen, hingga teknik berjualan di platform marketplace.
“Sebelum pelatihan, kami melakukan pemetaan kebutuhan masyarakat bersama dosen pembimbing dan perangkat desa. Lalu kami menyusun kurikulum, menghadirkan narasumber praktisi digital, serta menyiapkan sarana seperti laptop, proyektor, dan akses internet,” jelas Lailatul.
Ia menambahkan, tim mahasiswa juga mendampingi warga membuka akun bisnis, mengunggah produk, hingga memasukkan katalog usaha ke website cerdasbersinar.com, yang menjadi etalase digital UMKM Desa Kalianyar.
Menurut tim Ormawa, website tersebut berfungsi seperti toko bersama yang dapat mempertemukan produk lokal dengan pasar yang lebih luas.
“Kami ingin Kalianyar tidak lagi tertinggal, tetapi justru tampil sebagai contoh desa yang bangkit melalui inovasi digital,” ungkapnya.
- Penulis: Masitha
- Editor: Bambang