PPK Ormawa UNEJ Angkat Potensi Ikan Lemuru di Desa Puger Kulon
- account_circle Masitha
- calendar_month Jum, 8 Agu 2025
- visibility 9

PPK Ormawa UNEJ Angkat Potensi Ikan Lemuru di Desa Puger Kulon (Foto: Humas Unej)
JEMBER, jplusmedia.com – Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Jember (FKEP UNEJ) resmi meluncurkan program “Sagara Panguripan” di Desa Puger Kulon, Jember. Program yang menjadi bagian dari PPK Ormawa ini membawa semangat pemberdayaan masyarakat dengan mengangkat potensi kelautan desa pesisir tersebut.
Ketua Pelaksana PPK Ormawa, Dimas Anang Musa, menjelaskan alasan pemilihan lokasi, “Puger Kulon adalah desa maritim dengan kekayaan hasil laut, terutama ikan lemuru. Kami ingin mengangkat potensi ini menjadi sumber ekonomi baru,” ujarnya.
Melalui program ini, tim mahasiswa melatih warga mengolah ikan lemuru menjadi produk bernilai tambah seperti sosis dan cilok. Tak hanya produksi, mereka juga mendampingi proses pengemasan hingga strategi pemasaran.
Untuk aspek pendidikan, tim mendirikan pusat belajar nonformal bernama “Compok Tasek” sebagai ruang literasi dan pelatihan keterampilan anak-anak. “Kami mengajarkan kerajinan tangan seperti manik-manik dan lilin aroma, agar anak-anak terbiasa dengan aktivitas kreatif sejak dini,” jelas Dimas.
Dalam aspek kesehatan, tim memberdayakan ibu-ibu PKK dengan pelatihan senam kaki diabetes, pembuatan MP-ASI dari ikan lemuru, serta skrining awal kesehatan. “Kader ini kami harapkan jadi agen perubahan dalam keluarga dan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Karang Taruna dilibatkan dalam kegiatan pelestarian lingkungan bertajuk “Resik Pesisir” yang mencakup pembuatan kompos, penanaman pohon cemara, dan ecobrick dari limbah plastik.
Program ini melibatkan 24 mahasiswa FKEP dan lintas fakultas lainnya, serta didukung oleh berbagai instansi, termasuk Dinas Perikanan, DLH, dan Puskesmas. Persiapan telah berlangsung sejak Februari, mulai dari penyusunan proposal hingga pelatihan intensif.
“Kami ingin program ini berlanjut, tidak berhenti setelah kami keluar dari desa. Harapannya, masyarakat bisa meneruskan semua yang telah kami inisiasi,” tegas Dimas.
Dalam peluncuran program, hadir pula Wakil Rektor III Universitas Jember Dr. Fendi Setyawan, Dekan FKEP Dr. Ns. Rondhianto, serta mitra internasional dari Malaysia dan Australia. Program “Sagara Panguripan” menjadi contoh nyata inovasi mahasiswa yang membawa dampak riil bagi masyarakat pesisir.
- Penulis: Masitha
- Editor: Bambang