Polije Perkuat Jejaring Internasional Lewat Program World Friends Korea ICT Volunteers
- account_circle Bilqis
- calendar_month Rab, 20 Agu 2025
- visibility 135

Polije Perkuat Jejaring Internasional Lewat Program World Friends Korea ICT Volunteers (Foto: Ist)
JEMBER, jplusmedia.com – Politeknik Negeri Jember (Polije) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas jejaring internasional melalui keikutsertaan dalam Program World Friends Korea ICT Volunteers (WFK-ICT). Program tahunan ini menghadirkan mahasiswa dari Kyungpook National University (KNU) Korea Selatan untuk berbagi pengetahuan di bidang teknologi informasi sekaligus memperkaya pemahaman budaya lintas negara.
Selama beberapa minggu pelaksanaan, mahasiswa Polije dan KNU berkolaborasi dalam sejumlah proyek berbasis teknologi, termasuk pengembangan aplikasi sederhana yang bermanfaat bagi civitas akademika. Selain aspek akademik, para peserta juga diperkenalkan dengan budaya lokal melalui seni tari tradisional dan kuliner khas Jember. Suasana pertukaran pun terasa semakin hangat dan penuh kebersamaan.
Wakil Direktur Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Polije, Agung Wahyono, S.P., M.Si., Ph.D., menyampaikan apresiasinya atas keberlanjutan kerja sama ini.
“Program WFK-ICT bukan hanya memperkaya wawasan mahasiswa, tetapi juga mengajarkan arti kolaborasi lintas budaya. Mahasiswa kita belajar langsung dari praktik, sekaligus menumbuhkan jiwa kebersamaan sebagai calon profesional global,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan KNU, Prof. Chung Wonil, menekankan pentingnya keberlanjutan program ini sebagai jembatan persahabatan Indonesia-Korea.
“Mahasiswa mendapat pengalaman nyata, baik dari sisi teknologi maupun budaya. Kami percaya hubungan baik ini akan terus berkembang di masa depan,” ungkapnya.
Salah satu peserta asal KNU, Jung Guhyeon, juga mengaku terkesan dengan pengalaman selama mengikuti program di Polije.
“Kami tidak hanya belajar teknologi, tetapi juga merasakan kedekatan seperti keluarga. Program ini menjadi awal persahabatan yang lebih erat,” katanya.
Melalui WFK-ICT, Polije berharap mahasiswa semakin siap menghadapi tantangan era digital serta mampu membangun jejaring internasional yang kuat. Program ini menjadi bukti bahwa pendidikan vokasi mampu menghubungkan keilmuan, teknologi, dan budaya secara harmonis demi kemajuan bersama.
- Penulis: Bilqis
- Editor: Bambang