Polije Kembangkan Industri Mangga Bondowoso Berkelanjutan dengan Circular Economy
- account_circle Bilqis
- calendar_month Rab, 27 Agu 2025

Polije Kembangkan Industri Mangga Bondowoso Berkelanjutan dengan Circular Economy (Foto: Ist)
BONDOWOSO, jplusmedia.com – Politeknik Negeri Jember (Polije) bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Delima Merah melaksanakan program Penguatan Industri Mangga Lokal Berbasis Circular Economy di Kecamatan Jambesari Darus Sholah. Inisiatif ini hadir sebagai solusi atas masalah rendahnya produktivitas dan harga mangga yang sering turun drastis saat panen raya.
Program Pengabdian ini didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Adapun kegiatan yang dilaksanakan meliputi:
- Pelatihan penerapan GAP dan GHP untuk meningkatkan mutu budidaya berbasis konsep circular economy,
- Teknologi induksi pembungaan menggunakan zat pengatur tumbuh,
- Pelatihan pembuatan produk olahan mangga (selai, bolu, minuman kekinian) Kegiatan ini disambut antusias anggota KWT Delima Merah.
Hasil awal menunjukkan kemampuan anggota KWT meningkat hingga lebih dari 80 persen dalam budidaya, pascapanen, serta pengolahan produk.
Ketua Tim Pengabdian, Dian Galuh Pratita, S.P., M.Sc., menyebutkan bahwa penerapan circular economy menjadi kunci membangun industri mangga yang berkelanjutan.
“Melalui pendekatan ini, limbah ternak dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk mendukung budidaya mangga berstandar GAP. Dengan demikian, petani lebih produktif sekaligus meningkat kesejahteraannya,” jelas Dian.
Ia menambahkan, program tersebut diharapkan mampu memperkuat citra Bondowoso sebagai sentra mangga unggulan Jawa Timur.
“Target kami, Bondowoso dapat dikenal sebagai pusat industri mangga berkelanjutan berbasis teknologi ramah lingkungan dan bernilai tambah tinggi,” ujarnya.
Langkah ini menjadi bukti komitmen Polije dalam memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui inovasi pertanian.
- Penulis: Bilqis
- Editor: Bambang