Minggu, 3 Agu 2025
light_mode
Beranda » News » Polije Gelar Sosialisasi PPKPT, Tegaskan Komitmen Cegah Kekerasan di Kampus

Polije Gelar Sosialisasi PPKPT, Tegaskan Komitmen Cegah Kekerasan di Kampus

  • account_circle Masitha
  • calendar_month Jum, 25 Jul 2025
  • visibility 20

JEMBER, jplusmedia.com – Politeknik Negeri Jember (Polije) melalui Tim Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT) menggelar sosialisasi dua hari berturut-turut Rabu (23/07/2025) hingga Kamis (24/07/2025) di Auditorium Vokasi. Kegiatan ini merupakan implementasi awal Permendikbudristek 25/2024 yang memperluas definisi kekerasan kampus menjadi enam kategori.

Direktur Polije, Saiful Anwar, S.TP., M.P., menegaskan pentingnya menciptakan lingkungan kampus yang aman dan ramah bagi seluruh sivitas akademika.

“Satgas PPKPT hadir bukan untuk mengawasi, tetapi untuk menemani dan menjaga agar aktivitas kampus tetap sehat dan produktif,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa Satgas memiliki peran preventif dan persuasif, bukan menghukum, melainkan membina. Karena itu, nilai-nilai anti-kekerasan perlu diintegrasikan dalam proses pembelajaran dan penguatan karakter mahasiswa.

Prof. Dr. Muksin, S.P., M.Si., mewakili Satgas PPKPT, menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk membangun kesadaran kolektif terhadap kekerasan yang kerap tidak terdeteksi.

“Sosialisasi ini menjadi respons atas fenomena gunung es kekerasan di kampus. Banyak kasus tidak terlaporkan, padahal kekerasan bisa melibatkan siapa saja, dari mahasiswa hingga tenaga pendidik,” ungkapnya.

Hari kedua sosialisasi lebih bersifat praktis, dengan pembekalan keterampilan pelaporan, pendampingan korban, serta diskusi studi kasus. Panitia menutup kegiatan dengan mengajak peserta menanamkan budaya saling menghargai dan berani melapor jika menemukan kekerasan.

“Kami berharap seluruh aktivitas di Polije berlangsung secara harmonis, produktif, dan senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa,” pungkas Direktur.

  • Penulis: Masitha
  • Editor: Bambang

Rekomendasi Untuk Anda

  • Distribusi BBM Kembali Normal, Antrean di SPBU Jember Menghilang Setelah 90 Armada Dikerahkan

    Distribusi BBM Kembali Normal, Antrean di SPBU Jember Menghilang Setelah 90 Armada Dikerahkan

    • calendar_month Kam, 31 Jul 2025
    • account_circle Masitha
    • visibility 8
    • 0Komentar

    JEMBER, jplusmedia.com – Situasi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jember akhirnya berangsur normal. Setelah sempat dilanda kelangkaan BBM dan antrean panjang selama beberapa hari terakhir, kini pasokan BBM telah kembali stabil berkat pengiriman besar-besaran dari luar daerah oleh Pertamina. Pantauan di SPBU Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, antrean kendaraan yang sebelumnya […]

  • Distribusi BBM ke Jember Tersendat, Warga Menginap di SPBU Demi Dapatkan Pertalite

    Distribusi BBM ke Jember Tersendat, Warga Menginap di SPBU Demi Dapatkan Pertalite

    • calendar_month Sel, 29 Jul 2025
    • account_circle Masitha
    • visibility 12
    • 0Komentar

    JEMBER, jplusmedia.com – Terhambatnya distribusi bahan bakar minyak (BBM) akibat penutupan jalur Gunung Gumitir membuat antrean kendaraan di seluruh SPBU di Kabupaten Jember semakin parah. Ribuan pengendara, baik roda dua maupun roda empat, terpaksa menunggu hingga berjam-jam, bahkan ada yang rela menginap di SPBU demi mendapatkan bahan bakar subsidi jenis Pertalite. Pantauan di lapangan menunjukkan […]

  • Prof. Ermanto Fahamsyah: Guru Besar UNEJ Gagaskan Penguatan Hukum Ekonomi Demi Keadilan Sosial photo_camera 1

    Prof. Ermanto Fahamsyah: Guru Besar UNEJ Gagaskan Penguatan Hukum Ekonomi Demi Keadilan Sosial

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • account_circle Masitha
    • visibility 67
    • 0Komentar

    JEMBER, jplusmedia.com – Universitas Jember (UNEJ) kembali berkontribusi dalam keilmuan strategis nasional dengan dikukuhkannya Prof. Dr. Ermanto Fahamsyah, S.H., M.H. sebagai Guru Besar dalam bidang Hukum Ekonomi dari Fakultas Hukum (FH). Dalam pidato ilmiahnya yang bertajuk “Penguatan Sistem Hukum Perkelapasawitan di Indonesia”, Prof. Ermanto menyoroti pentingnya pembenahan menyeluruh terhadap regulasi dan kelembagaan industri sawit di […]

  • 37 Warga Binaan Risiko Tinggi Jawa Timur Dipindah ke Nusakambangan

    37 Warga Binaan Risiko Tinggi Jawa Timur Dipindah ke Nusakambangan

    • calendar_month Sen, 28 Jul 2025
    • account_circle Masitha
    • visibility 26
    • 0Komentar

    JEMBER, jplusmedia.com – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketertiban dan keamanan lembaga pemasyarakatan. Sebanyak 37 warga binaan berstatus risiko tinggi dari sejumlah Lapas di Jawa Timur dipindahkan ke Lapas Super Maksimum Security di Pulau Nusakambangan, Minggu (28/7). Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Jawa Timur, Kadiono, menjelaskan bahwa pemindahan dilakukan setelah melalui proses […]

  • Fatwa Haram Sound Horeg di Jember Tuai Protes

    Fatwa Haram Sound Horeg di Jember Tuai Protes

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Bambang
    • visibility 13
    • 0Komentar

    JEMBER, jplusmedia.com – Larangan penggunaan sound horeg di Jember yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur memicu keresahan di kalangan pelaku usaha. Para penyedia jasa sound system horeg di Jember mempertanyakan alasan di balik fatwa haram sound horeg, terutama saat digunakan dalam acara pribadi tanpa mengganggu lingkungan sekitar. Arief Sugiartani, Ketua Jember Sound […]

  • Ratusan Honorer Demo Tuntut Status PPPK Paruh Waktu di Depan Pemkab Jember

    Ratusan Honorer Demo Tuntut Status PPPK Paruh Waktu di Depan Pemkab Jember

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Bambang
    • visibility 17
    • 0Komentar

    JEMBER, jplusmedia.com – Sekitar 500 tenaga honorer dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Jember menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Senin (21/7). Massa mengendarai sepeda motor sambil menyuarakan tuntutan agar pemerintah segera mengangkat mereka sebagai tenaga PPPK paruh waktu. Para demonstran menyampaikan aspirasi mereka secara damai, menuntut kejelasan status […]

expand_less