Polije Dorong Budidaya Jeruk Berkelanjutan di Ngudi Rejeki Lewat Kolaborasi dengan Tefa Kebun Inovasi
- account_circle Masitha
- calendar_month 19 jam yang lalu

JEMBER, jplusmedia.com – Politeknik Negeri Jember (Polije) melalui tim dosen Jurusan Produksi Pertanian mendorong percepatan budidaya jeruk berkelanjutan di Kelompok Tani Ngudi Rejeki, Rambipuji. Program pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini mengusung tema “Akselerasi Pengembangan Budidaya Jeruk Berkelanjutan melalui Rejuvenasi Tanaman, Penerapan Pengendalian Hama dan Penyakit Terpadu serta Penguatan Kelembagaan Berkolaborasi dengan Tefa Kebun Inovasi Polije.”
Program tersebut hadir menjawab tantangan nyata yang dihadapi petani jeruk setempat. Tanaman yang mestinya mampu menghasilkan 40–60 kg per pohon, kini hanya berproduksi sekitar 25 kg akibat usia tanaman yang menua, serangan hama, serta lemahnya kelembagaan petani dalam mengakses teknologi dan pasar. Kondisi itu berdampak pada rendahnya pendapatan, terutama saat harga jeruk jatuh pada musim panen raya.
Polije menekankan tiga fokus utama, yakni rejuvenasi tanaman agar kembali produktif, penerapan pengendalian hama dan penyakit terpadu berbasis ramah lingkungan, serta penguatan kelembagaan petani agar lebih solid dan adaptif terhadap dinamika pasar. Pendampingan teknis dilakukan secara terstruktur, sehingga petani dapat menerapkan praktik budidaya modern yang lebih berkelanjutan.
Ketua Tim Pelaksana, Ir. Refa Firgiyanto, S.P., M.Si., menyebut program ini sebagai kelanjutan dari kegiatan tahun sebelumnya.
“Melalui program ini, kami memperluas dampak pengabdian dengan menitikberatkan pada rejuvenasi tanaman, pengendalian hama terpadu, serta penguatan kelembagaan. Tujuannya agar petani jeruk tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memiliki daya saing lebih kuat dan usaha tani yang berkelanjutan,” ujarnya.
Sejumlah capaian sudah terlihat, mulai dari peremajaan tanaman jeruk di kebun mitra, berkurangnya serangan hama, meningkatnya hasil panen, hingga adopsi teknologi pertanian oleh seluruh anggota kelompok tani. Program ini sekaligus menjadi ajang promosi strategis yang menunjukkan peran nyata perguruan tinggi vokasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Penulis: Masitha
- Editor: Bambang