Minggu, 3 Agu 2025
light_mode
Beranda » News » Moda Andalan Saat Gumitir Ditutup, Volume Penumpang Kereta Api Meningkat Signifikan

Moda Andalan Saat Gumitir Ditutup, Volume Penumpang Kereta Api Meningkat Signifikan

  • account_circle Masitha
  • calendar_month Sel, 29 Jul 2025
  • visibility 27

JEMBER, jplusmedia.com – Penutupan akses jalan nasional di ruas Gumitir sejak Rabu, 24 Juli 2025 berdampak langsung terhadap pola mobilitas masyarakat Jember–Banyuwangi. Berdasarkan data sementara yang dihimpun PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember, terdapat peningkatan signifikan volume penumpang kereta api selama lima hari terakhir. Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat mulai beralih ke moda transportasi kereta api sebagai alternatif utama yang lebih aman, nyaman, dan bebas hambatan di tengah terbatasnya akses jalur darat.

Berdasarkan data sementara per 28 Juli 2025, total volume penumpang yang naik menggunakan layanan kereta api di wilayah Daop 9 Jember pada periode 24–28 Juli 2025 mencapai 55.476 penumpang, atau meningkat sebesar 16 persen dibandingkan periode yang sama pekan sebelumnya (17–21 Juli 2025).

Salah satu layanan yang mencatat lonjakan tertinggi adalah KA Pandanwangi relasi Jember–Ketapang PP. Dalam periode yang sama, jumlah penumpang KA Pandanwangi tercatat sebanyak 16.579 penumpang, meningkat 15 persen dibandingkan periode sebelumnya yang mencatat 15.314 penumpang. Lonjakan terjadi di hampir seluruh stasiun pemberhentian, sebagai respon langsung dari keterbatasan akses jalan nasional.

“Penutupan total akses kendaraan roda empat dan lebih di Gumitir menyebabkan masyarakat mencari moda alternatif. Kereta api hadir sebagai solusi transportasi yang andal dan aman, dan kami bersyukur dapat menjadi pilihan utama masyarakat,” ujar Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember.

Terkait potensi penambahan stasiun pemberhentian KA Pandanwangi sebagai bentuk perluasan layanan, Cahyo menambahkan bahwa sampai saat ini pihaknya masih menunggu izin resmi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

“Antusiasme masyarakat sangat tinggi, termasuk dari wilayah yang tidak memiliki akses transportasi lain. Namun untuk penambahan stasiun pemberhentian, kami masih menunggu izin dari DJKA agar dapat dilakukan secara sah dan sesuai regulasi,” jelasnya.

Sebagai langkah antisipatif terhadap lonjakan penumpang, KAI Daop 9 Jember telah mengoptimalkan kapasitas angkut KA Pandanwangi hingga batas toleransi maksimal 120% dari kapasitas tempat duduk reguler sebanyak 636 seat. Selain itu, penguatan layanan di stasiun juga dilakukan, mulai dari penambahan petugas pelayanan, pengaturan antrean, hingga koordinasi dengan pihak eksternal seperti Dinas Perhubungan dan aparat setempat.

KAI juga mengajak masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI, website resmi kai.id, serta mitra resmi lainnya. Penumpang juga diminta hadir lebih awal di stasiun guna menghindari antrean panjang yang mungkin terjadi pada jam-jam padat.

Selain efisien dari sisi waktu dan biaya, kereta api juga menjadi moda transportasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan beralih ke kereta api, masyarakat turut berkontribusi terhadap pengurangan emisi dan kemacetan lalu lintas darat.

“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat, terutama di saat-saat krusial seperti penutupan Gumitir ini. KAI siap mendukung mobilitas masyarakat dengan aman, nyaman, dan tetap mengutamakan keselamatan,” pungkas Cahyo.

  • Penulis: Masitha
  • Editor: Bambang

Rekomendasi Untuk Anda

  • English Job Interview dengan Metode Role Playing

    English Job Interview dengan Metode Role Playing

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle jplusmedia.com
    • visibility 41
    • 0Komentar

    JEMBER, jplusmedia.com – Bahasa Inggris sering kali menjadi gerbang menuju dunia profesional yang lebih luas, namun bagi sebagian siswa, khususnya santri di pondok pesantren, wawancara kerja dalam Bahasa Inggris terasa mendebarkan. Menyikapi tantangan ini, tim Pengabdian Masyarakat dari Politeknik Negeri Jember yang terdiri dari lima orang dosen: Yuslaili Ningsih, S.Pd., M.Pd., Enik Rukiati, S.Pd., M.Pd., […]

  • Warga Jember Tangkap Buaya Muara di Sungai Bedadung Demi Keselamatan

    Warga Jember Tangkap Buaya Muara di Sungai Bedadung Demi Keselamatan

    • calendar_month Jum, 25 Jul 2025
    • account_circle Masitha
    • visibility 19
    • 0Komentar

    JEMBER, plusmedia.com – Seekor buaya muara berhasil ditangkap warga saat berjemur di tepi Sungai Bedadung, Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Jember. Penangkapan dilakukan secara hati-hati menggunakan jaring agar tidak membahayakan warga sekitar, terutama yang beraktivitas di sungai. Aksi penangkapan ini terekam dalam video amatir milik warga. Terlihat Ahmad Fauzi, warga setempat, berhasil menjaring buaya muara anakan […]

  • Emosi di Tengah Antrian BBM, Warga di Jember Dipukul Pakai Besi, Satu Pembeli Pingsan

    Emosi di Tengah Antrian BBM, Warga di Jember Dipukul Pakai Besi, Satu Pembeli Pingsan

    • calendar_month Sel, 29 Jul 2025
    • account_circle Bambang
    • visibility 19
    • 0Komentar

    JEMBER, jplusmedia.com – Suasana antrean panjang BBM di SPBU Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji, Jember, memanas. Seorang pembeli BBM diduga kesal karena antre terlalu lama, lalu memukul warga lain yang juga sedang mengantre menggunakan sebilah besi. Aksi kekerasan itu terekam dalam video amatir dan viral di media sosial. Dalam video tersebut, pelaku tampak marah dan tiba-tiba […]

  • MPLS SMP Negeri 11 Jember Kenalkan Lingkungan Sekolah Lewat Tur dan Literasi Karakter

    MPLS SMP Negeri 11 Jember Kenalkan Lingkungan Sekolah Lewat Tur dan Literasi Karakter

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • account_circle Masitha
    • visibility 57
    • 0Komentar

    JEMBER, jplusmedia.com – SMP Negeri 11 Jember menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran baru dengan berbagai pendekatan yang menyenangkan dan edukatif. Berlangsung selama enam hari, kegiatan ini dimulai dengan pra-MPLS yang bertujuan menggali potensi dan karakter siswa baru secara lebih mendalam. Khulasoh, selaku Kesiswaan SMP Negeri 11 Jember, menjelaskan bahwa pra-MPLS diisi […]

  • Puluhan Siswa Sekolah Rakyat di Jember Mundur Dikarenakan Gedung Belum Selesai

    Puluhan Siswa Sekolah Rakyat di Jember Mundur Dikarenakan Gedung Belum Selesai

    • calendar_month Sen, 28 Jul 2025
    • account_circle Bambang
    • visibility 14
    • 0Komentar

    JEMBER, jplusmedia.com – Sebanyak 20 siswa Sekolah Rakyat (SR) di Jalan Dokter Soebandi, Jember, memilih mengundurkan diri dan pindah ke sekolah umum lantaran gedung sekolah yang belum rampung dibangun. Sementara itu, tahun ajaran baru di sekolah-sekolah umum telah berjalan. Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa proses pembangunan Sekolah Rakyat masih berlangsung. Sejumlah fasilitas seperti ruang kelas, […]

  • Tim Kelompok Riset (KeRis) FAPERTA UNEJ Dorong Pemberdayaan Kelompok Pembibitan Hortikultura Desa Sabrang dalam Program Pengembangan Desa Binaan photo_camera 6

    Tim Kelompok Riset (KeRis) FAPERTA UNEJ Dorong Pemberdayaan Kelompok Pembibitan Hortikultura Desa Sabrang dalam Program Pengembangan Desa Binaan

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • account_circle Masitha
    • visibility 93
    • 0Komentar

    JEMBER, jplusmedia.com – Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jember (FAPERTA UNEJ) melalui Kelompok Riset (KeRis) CREAM (Centre of Research on Entrepreneurship and Agribusiness Management) menggelar Program Pengembangan Desa Binaan (Probangdebi) di Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember (12/07/2025). Program ini bertujuan untuk memberikan pendampingan pembuatan pupuk organik cair sebagai biofertilizer sekaligus agen pengendali hayati […]

expand_less