Mahasiswa Polije Gelar Eco-Cycle Campaigns di Gubuk Pustaka Ndalung
- account_circle Bilqis
- calendar_month Sel, 29 Jul 2025
- visibility 51

Mahasiswa Polije Gelar Eco-Cycle Campaigns di Gubuk Pustaka Ndalung (Foto: Ist)
JEMBER, jplusmedia.com – Sekelompok mahasiswa Politeknik Negeri Jember (Polije) menginisiasi program Eco-Cycle Campaigns, sebagai bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang mengusung penguatan literasi lingkungan berbasis zero waste solution. Program ini berlangsung di Gubuk Pustaka Ndalung dan dirancang untuk meningkatkan kesadaran anak-anak terhadap pentingnya menjaga lingkungan dengan cara yang sederhana, menyenangkan, dan berkelanjutan.
Kegiatan yang dilaksanakan secara rutin setiap akhir pekan ini melibatkan anak-anak dan masyarakat setempat melalui berbagai aktivitas edukatif, mulai dari manajemen sampah, pembuatan rumah kompos yang terintegrasi dengan kandang ayam sebagai pengurai alami, budidaya tanaman menggunakan pendekatan permakultur, hingga pengolahan hasil panen menjadi makanan sehat dan menarik bagi anak-anak seperti stik dan mie sayur. Puncaknya ditutup dengan Festival Karya Ndalung, sebuah pameran kreatif yang menampilkan hasil karya dan aktivitas anak-anak selama mengikuti program.
“Kami ingin membangun kebiasaan peduli lingkungan sejak dini. Edukasi tidak harus kaku, justru melalui pendekatan kreatif dan partisipatif, anak-anak lebih mudah memahami pentingnya menjaga lingkungan sekitar,” ujar Dandi Wahyu Agung Prasetyo, ketua kelompok PKM yang merupakan mahasisiwa Prodi TPB (Teknologi Produksi Benih).
Dandi merupakan bagian dari tim mahasiswa yang terdiri dari Dimas Kurniyanto (TPB), M. Irvan Maulana (TPB), John Apriliano (DPW), dan Vania Irvia Putri (TRP). Mereka dibimbing oleh dosen pendamping, Elly Daru Ika Wilujeng, S.P., M.Si, yang menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata implementasi ilmu dari kampus ke masyarakat.
“Program ini tidak hanya menanamkan nilai edukatif kepada anak-anak, tapi juga membentuk kepekaan sosial mahasiswa. Mereka belajar terlibat langsung, menyusun kegiatan, serta menghadapi dinamika masyarakat secara nyata,” jelas Elly Daru Ika Wilujeng, dosen pendamping yang juga aktif di bidang pengembangan masyarakat dan lingkungan.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan relawan Gubuk Pustaka Ndalung, yang selama ini memang fokus pada literasi dan pemberdayaan komunitas. Dengan pendekatan visual, cerita, dan permainan sederhana, anak-anak dengan antusias mengikuti tiap sesi pembelajaran, bahkan berani menampilkan hasil karya mereka di hadapan publik saat festival.
Program ini sejalan dengan prinsip pariwisata berkelanjutan, mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), serta selaras dengan nilai-nilai Asta Cipta. Selain mendorong peningkatan literasi lingkungan dan kemandirian pangan, program ini juga membuka peluang ekonomi kreatif melalui pengolahan hasil kebun dan daur ulang limbah.
Di masa depan, tim berharap program ini dapat berkembang menjadi taman edukasi berbasis eco-cycle yang menjadi pusat pembelajaran lingkungan, pengolahan limbah, wirausaha lokal, serta ruang tumbuh yang inklusif bagi anak-anak dan masyarakat di sekitar Gubuk Pustaka Ndalung.
- Penulis: Bilqis
- Editor: Bambang