Mahasiswa FISIP UNEJ Raih Juara 3 Nasional dengan Esai Isu Kejahatan Seksual Digital
- account_circle Masitha
- calendar_month Sen, 1 Sep 2025
Mahasiswa FISIP UNEJ Raih Juara 3 Nasional dengan Esai Isu Kejahatan Seksual Digital (Foto: Ist)
JEMBER, jplusmedia.com – Dua mahasiswa Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember (FISIP UNEJ), Isma Vahro Faraida Kurniawan (Ida) dan Shalin, berhasil meraih Juara 3 Essay Competition dalam ajang ALSA English Fair 2025 yang digelar Fakultas Hukum Universitas Airlangga (UNAIR).
Dalam esai berjudul “Perspectives On Legal And Civil Protection For Victims Of Revenge Porn In The Digital Era”, mereka menekankan perlunya pergeseran paradigma hukum dari sekadar menghukum pelaku menuju pemulihan menyeluruh bagi korban. Ida dan Shalin mengusulkan penerapan pendekatan Dignity Rights serta Right to be Forgotten untuk menghapus jejak digital yang merugikan korban.
“Tema ini kami pilih karena kejahatan seksual digital kerap luput dari perhatian publik. Banyak korban, terutama perempuan, tidak mendapatkan keadilan yang seharusnya,” ungkap Ida.
Perjalanan keduanya tidak mudah. Dengan waktu terbatas, mereka berbagi tugas lewat GoogleDocs, berdiskusi melalui WhatsApp dan Google Meet, serta mendapatkan bimbingan intensif dari dosen dan peneliti luar negeri. Tantangan semakin berat ketika Shalin harus kehilangan ibunya sehari sebelum final lomba.
“Saat diumumkan juara tiga, kami terkejut sekaligus bersyukur. Prestasi ini kami persembahkan untuk mendiang Ibu Shalin dan semua pihak yang mendukung,” tutur Ida haru.
Meski baru angkatan 2024, Ida dan Shalin membuktikan bahwa mahasiswa muda bisa berkompetisi di tingkat nasional.
“Jangan takut mencoba hal baru. Dari mencoba kita bisa belajar, gagal, atau berhasil. Semua itu proses berharga,” pesan Ida.
Prestasi ini diharapkan memacu mahasiswa UNEJ lainnya untuk berani mengeksplorasi potensi, meningkatkan kemampuan akademik, dan mengharumkan nama kampus di level nasional maupun internasional.
- Penulis: Masitha
- Editor: Bambang
