Kulit Durian Disulap Jadi Arang Aktif dan Pengendali Hama
- account_circle Bilqis
- calendar_month Sel, 16 Sep 2025

Kulit Durian Disulap Jadi Arang Aktif dan Pengendali Hama (Foto: Ist)
JEMBER, jplusmedia.com – Musim durian sering meninggalkan masalah serius berupa tumpukan kulit yang menimbulkan bau tak sedap dan mengundang lalat. Selain itu, petani juga kerap mengalami kerugian akibat serangan hama yang membuat buah durian gagal panen.
Melihat persoalan ini, tim dosen Politeknik Negeri Jember (Polije) menginisiasi program pengabdian masyarakat di Desa Klungkung, Jember. Mereka melatih warga untuk mengolah kulit durian menjadi arang aktif yang bernilai ekonomi serta memperkenalkan penggunaan panel surya untuk mengendalikan hama durian.
“Indonesia ini punya durian melimpah, otomatis kulitnya juga banyak. Kalau dibiarkan hanya jadi sampah, tapi kalau diolah bisa jadi arang aktif yang memiliki nilai jual,” ujar Setyo Andi Nugroho, dosen Jurusan Produksi Pertanian Polije.
Proses pembuatan arang aktif dilakukan dengan mengeringkan kulit durian, membakarnya pada suhu tertentu, kemudian diaktivasi dengan bahan kimia. Produk ini bermanfaat luas, mulai dari penyerap bau, penyaring air, hingga bahan industri. Warga yang terlibat juga mendapat pelatihan strategi pengemasan dan pemasaran digital.
Ketua Kelompok Tani Hutan Santoso, Ibni, mengaku terbantu dengan program ini. “Selama ini kulit durian hanya ditumpuk dan baunya mengganggu. Setelah ikut pelatihan, kami jadi tahu kalau bisa diolah dan dijual,” ujarnya.
Selain itu, teknologi panel surya untuk lampu perangkap hama juga diperkenalkan. Cara ini dinilai lebih ramah lingkungan dibanding penggunaan pestisida kimia, sekaligus menjaga kualitas panen durian tetap optimal.
Program ini memberi manfaat ganda: lingkungan lebih bersih karena limbah berkurang, sekaligus membuka peluang tambahan pendapatan bagi warga.
- Penulis: Bilqis
- Editor: Bambang