Distribusi MBG di Wilayah Terpencil Jember Terkendala Akses
- account_circle Masitha
- calendar_month Sen, 28 Jul 2025
- visibility 21

Distribusi MBG di Wilayah Terpencil Jember Terkendala Akses (Foto: Ist)
JEMBER, jplusmedia.com – Petugas terus mendistribusikan Makanan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa di wilayah terpencil Jember meski menghadapi berbagai kendala. Mereka menempuh medan berat di Desa Bintoro dengan berjalan kaki dan motor karena jalan tak bisa dilalui mobil.
Distribusi MBG ke SDN Bintoro 5 dan SMPN 15 terkendala jembatan rusak menuju kawasan sekolah di dataran tinggi. Akibatnya, petugas harus berjalan kaki dan naik motor sejauh dua kilometer dari gudang menuju sekolah di pegunungan.
“Kita tidak bisa membawa mobil sampai ke atas, karena jembatan yang biasa kita lewati masih rusak dan jalannya hanya cukup untuk motor dan pejalan kaki,” ujar Ahmad Sudiono, pengelola MBG Bintoro. “Meski begitu, alhamdulillah kebutuhan ratusan paket MBG untuk dua sekolah ini tetap bisa kami penuhi.”
Perjalanan distribusi yang menantang ini membutuhkan waktu lebih dari satu jam, melewati jalan terjal yang membelah pegunungan. Namun, rasa lelah terbayar lunas ketika para siswa dengan antusias menerima paket makanan bergizi.
Humai, salah satu siswa SDN Bintoro 5 mengaku senang bisa menerima paket MBG. “Senang sekali, tiap hari sekarang bisa sarapan di sekolah,” ujarnya singkat penuh semangat.
Hal serupa diungkapkan Agam, siswa lainnya. “Sarapan jadi lebih enak. Kadang ada telur, kadang ayam, pokoknya menunya istimewa,” katanya tersenyum.
Wakil Kepala SDN Bintoro 5, Fadli, menyebut program MBG sangat membantu karena mayoritas siswa berasal dari keluarga prasejahtera.
“Dengan adanya program ini, asupan gizi anak-anak jadi lebih terjamin. Ini sangat berarti bagi mereka yang kadang berangkat sekolah tanpa sarapan,” tuturnya.
Meski distribusi ke SDN Bintoro 5 dan SMPN 15 tak mudah, semangat petugas dan dukungan warga tetap mengalir. Mereka menyadari bahwa di balik medan berat dan fasilitas yang terbatas, ada hak anak-anak untuk mendapatkan gizi seimbang dan masa depan yang lebih baik.
Program MBG sendiri merupakan inisiatif pemerintah untuk mendukung kesehatan dan kualitas pendidikan anak-anak, khususnya yang tinggal di daerah tertinggal dan terpencil. Dukungan logistik dan infrastruktur yang memadai menjadi tantangan tersendiri yang perlu segera mendapat perhatian demi kelancaran pelaksanaan program.
- Penulis: Masitha
- Editor: Fachriansyah