Diskon 30% Tiket KA Ekonomi Segera Berakhir
- account_circle Masitha
- calendar_month Rab, 30 Jul 2025
- visibility 10

Diskon 30% Tiket KA Ekonomi Segera Berakhir (Foto: Ist)
JEMBER, jplusmedia.com – Waktu tinggal dua hari lagi! PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember kembali mengingatkan masyarakat untuk segera memanfaatkan program diskon 30 persen untuk tiket kereta api kelas ekonomi komersial yang akan berakhir pada 31 Juli 2025.
Program ini telah berlangsung sejak 5 Juni 2025, sebagai bentuk komitmen KAI untuk menghadirkan transportasi yang terjangkau, aman, dan ramah lingkungan. Diskon diberikan khusus untuk perjalanan dengan kereta api ekonomi komersial jarak jauh dan menengah, dengan jumlah kursi terbatas.
Hingga Selasa, 29 Juli 2025, KAI mencatat masih tersedia 4.376 tempat duduk (TD) yang bisa dipesan oleh masyarakat melalui berbagai saluran resmi, seperti aplikasi Access by KAI, situs web kai.id, maupun kanal penjualan resmi lainnya.
“Program diskon 30 persen ini disambut sangat positif oleh masyarakat, terlihat dari peningkatan animo penumpang pada KA ekonomi komersial selama periode program. Banyak pelanggan memanfaatkan kesempatan ini untuk bepergian lebih hemat tanpa mengorbankan kenyamanan dan keamanan,” ujar Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember.
Cahyo juga menambahkan, KAI mengimbau agar masyarakat tidak menunda pemesanan tiket, karena jumlah kursi dengan harga diskon sangat terbatas dan dapat habis sewaktu-waktu.
Program ini tidak hanya bertujuan memberikan kemudahan akses transportasi bagi masyarakat, tetapi juga sebagai langkah KAI dalam mendukung penggunaan transportasi massal berkelanjutan.
“Selain mendorong mobilitas masyarakat, kami ingin meningkatkan kesadaran akan pentingnya beralih ke transportasi massal yang berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon dan menjaga lingkungan,” tambah Cahyo.
KAI berharap masyarakat dapat segera memanfaatkan promo ini sebelum berakhir, demi perjalanan yang hemat, nyaman, dan mendukung gerakan ramah lingkungan.
- Penulis: Masitha
- Editor: Bambang