Dirjen Risbang Panen Perdana Melon di Polije
- account_circle Bilqis
- calendar_month Sen, 14 Jul 2025

Dirjen Risbang Panen Perdana Melon di Polije (Foto: Ist)
JEMBER, jplusmedia.com – Politeknik Negeri Jember (Polije) kembali menjadi sorotan nasional setelah mendapat kunjungan dari Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan (Dirjen Risbang) Kemdiktisaintek, Dr. M. Fauzan Adziman, S.T., M.Eng. Kunjungan ini menyoroti pengembangan Teaching Factory (Tefa) sebagai strategi unggulan pendidikan vokasi berbasis industri.
Kegiatan utama berlangsung di Tefa Green House Polije, salah satu unit unggulan dalam pengembangan pertanian modern. Dalam kesempatan itu, Dr. Fauzan secara simbolis melakukan panen perdana buah melon hasil budidaya mahasiswa Polije. Menariknya, melon hasil panen bukan untuk konsumsi, tetapi dirancang sebagai sumber benih unggul yang akan dikembangkan melalui kolaborasi industri.
“Tefa Green House Polije ini menjadi percontohan pembelajaran mahasiswa. Selain itu, Tefa yang dimiliki Polije berskala industri dan yang terpenting langsung melibatkan industri,” ungkap Dr. Fauzan.
Ia menegaskan pentingnya model pembelajaran vokasi yang mengintegrasikan riset, teknologi, dan kolaborasi industri. Menurutnya, Polije telah menunjukkan progres signifikan dalam membangun ekosistem pendidikan adaptif sesuai kebutuhan pasar dan dunia kerja.
Sementara itu, Direktur Polije, Saiful Anwar, S.TP., M.P., menyampaikan bahwa keberhasilan panen perdana merupakan hasil sinergi mahasiswa, dosen, dan mitra industri dalam merancang sistem pertanian modern berbasis teknologi. Budidaya dilakukan dengan pendekatan pertanian presisi menggunakan irigasi otomatis, pemantauan kelembaban, hingga pencatatan pertumbuhan digital.
“Kami menargetkan benih hasil panen ini dapat menjadi produk unggulan Polije yang tidak hanya bernilai edukatif, tetapi juga bernilai ekonomi tinggi,” jelas Saiful.
Kunjungan ini diharapkan memperkuat komitmen Kemdiktisaintek dalam mendukung perguruan tinggi vokasi agar tidak hanya melahirkan lulusan siap kerja, tetapi juga inovator di bidangnya. Melalui konsep Tefa, pendidikan vokasi Indonesia terus bergerak menuju transformasi modern dan terhubung erat dengan industri.
- Penulis: Bilqis
- Editor: Bambang