Bulog Jember Tegaskan Seluruh Beras Bebas dari Praktik Oplosan
- account_circle Masitha
- calendar_month Sen, 21 Jul 2025
- visibility 24

Beras di gudang Bulog Jember (Foto: Ist)
Maraknya peredaran beras oplosan dengan kemasan tidak sesuai isinya membuat Perum Bulog Jember memberikan penjelasan tegas. Kepala Perum Bulog Cabang Jember, Mohammad Ade Saputra, memastikan seluruh beras Bulog berasal langsung dari petani. Ia menyampaikan bahwa beras yang tersimpan di berbagai gudang Bulog di Jember tidak mengalami pengoplosan.
Salah satu gudang penyimpanan utama berada di kawasan Mangli, Jember, dengan stok berton-ton beras berkualitas. Beras yang masuk ke gudang tersebut telah melewati proses seleksi gabah secara ketat oleh petugas Bulog.
Petugas memeriksa kualitas gabah petani sebelum membeli dan menyimpannya dalam gudang milik Bulog. Bulog menerapkan langkah ini untuk menjaga mutu beras sejak dari hulu hingga sampai ke tangan konsumen.. Petugas Bulog memastikan setiap butir beras yang masuk ke gudang asli, bersih, dan layak konsumsi.
Bulog memastikan tidak melakukan pencampuran atau pengoplosan beras seperti yang ramai dibicarakan masyarakat. Mohammad Ade menegaskan bahwa pihaknya menjamin mutu dan keaslian beras yang mereka salurkan kepada masyarakat. Saat mendistribusikan beras, Bulog Jember menggandeng Satgas Pangan untuk pengawasan bersama.
“Kerja sama ini bertujuan memastikan beras sampai kepada masyarakat sesuai standar dan isi kemasan,” jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa seluruh beras dalam kemasan Bulog sesuai dengan label serta kualitas yang Bulog janjikan. Bulog ingin membangun kepercayaan publik terhadap produk yang mereka distribusikan secara luas. Ia juga mengajak masyarakat agar tidak mudah terprovokasi isu-isu yang belum tentu benar.
“Kami pastikan seluruh beras yang beredar dari gudang Bulog aman untuk dikonsumsi,” ujar Mohammad Ade.
Menurutnya, Bulog Jember mengelola gudang di berbagai titik dengan penerapan kontrol mutu yang ketat di setiap lokasi. Petugas memastikan beras tersimpan dalam kondisi higienis, tanpa campuran, dan tetap layak untuk dikonsumsi masyarakat.
Bulog mengingatkan masyarakat agar cermat memilih beras dan tidak mudah percaya pada produk yang tidak jelas asal-usulnya. Sebagai bentuk tanggung jawab publik, Bulog terus menjaga keaslian dan kualitas setiap beras yang didistribusikan.
- Penulis: Masitha
- Editor: Fachriansyah