Bondowoso Perkuat Sentra Tembakau Lewat Dana Cukai Rp 8,5 Miliar
- account_circle Aziz
- calendar_month 7 jam yang lalu

Bondowoso Perkuat Sentra Tembakau Lewat Dana Cukai Rp 8,5 Miliar (Foto: Ist)
BONDOWOSO, jplusmedia.com – Para petani tembakau di Bondowoso mendapat angin segar setelah Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bondowoso menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp 8,5 miliar. Dana ini akan difokuskan untuk memperkuat sektor pertanian, khususnya peningkatan mutu dan produktivitas tembakau sebagai komoditas unggulan daerah.
Kepala DPKP Bondowoso, Hendri Widotono, menegaskan bahwa pengelolaan dana dilakukan secara terintegrasi agar manfaatnya benar-benar dirasakan petani.
“Fokus utama kami adalah peningkatan mutu bahan baku tembakau, penyediaan sarana prapanen, serta pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi,” ujarnya.
Sejumlah strategi telah disiapkan, mulai dari penyuluhan hingga pendampingan intensif agar petani mampu menerapkan teknologi pertanian ramah lingkungan. Upaya ini diharapkan menghasilkan daun tembakau berkualitas tinggi dengan nilai jual lebih kompetitif.
Program prapanen juga akan diperkuat melalui penyediaan pupuk organik, pestisida nabati, benih unggul, serta alat pertanian modern untuk mendukung efektivitas dan efisiensi kerja petani. Sementara itu, pembangunan serta perbaikan jaringan irigasi diprioritaskan guna menjamin ketersediaan air selama musim tanam.
“Dengan dukungan dana ini, kami ingin petani benar-benar merasakan dampak positif. Ini bukti nyata perhatian pemerintah terhadap kemajuan sektor pertanian tembakau di Bondowoso,” tegas Hendri.
Tak sekadar bantuan finansial, suntikan dana ini juga menjadi harapan baru bagi peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani. Ke depan, Bondowoso ditargetkan semakin dikenal sebagai sentra tembakau berkualitas yang mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.
- Penulis: Aziz
- Editor: Rizky