Ribuan Mahasiswa KKN Universitas Jember Ditarik dari Lumajang Imbas Aksi Pencurian Motor
- account_circle Masitha
- calendar_month Sel, 12 Agu 2025
- visibility 23

Ribuan Mahasiswa KKN Universitas Jember Ditarik dari Lumajang Imbas Aksi Pencurian Motor (Foto: Ist)
JEMBER, jplusmedia.com – Universitas Jember (Unej) menarik sebanyak 1.307 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaboratif dari Kabupaten Lumajang. Keputusan ini diambil menyusul terjadinya tiga aksi pencurian sepeda motor milik mahasiswa KKN secara berturut-turut.
Dari tiga aksi tersebut, setidaknya lima unit motor milik mahasiswa raib digondol pencuri. Modus pencurian yang digunakan pun tergolong nekat, pelaku membobol tembok dan jendela rumah tempat mahasiswa menginap, bahkan salah satunya adalah rumah kepala desa.
“Pelaku sangat lihai. Mereka bisa masuk ke dalam garasi rumah kepala desa tempat mahasiswa menginap, lalu membawa kabur motor dengan cara menjebol jendela,” ujar Agustin Wulan Suci, perwakilan Divisi KKN Universitas Jember.
Peristiwa ini menjadi perhatian serius pihak kampus. Demi menjamin keselamatan dan keamanan mahasiswa, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unej memutuskan untuk menghentikan seluruh kegiatan KKN kolaboratif di Lumajang.
“Ini menjadi evaluasi besar bagi kami. Ke depan, teknik pelaksanaan KKN kolaboratif akan kami kaji ulang,” kata Yuli Witono, Ketua LP2M Universitas Jember.
Yuli menambahkan, pihaknya akan melibatkan berbagai unsur pengamanan seperti kamtibmas dan lembaga lokal lainnya dalam perencanaan KKN mendatang untuk memastikan keamanan mahasiswa di lapangan.
Meski seluruh peserta ditarik, Unej memastikan bahwa penilaian akademik mahasiswa tetap berlangsung. Para mahasiswa akan diberi tugas lanjutan berupa pembuatan video dokumentasi program KKN, serta penyusunan laporan evaluasi program secara daring bersama masyarakat setempat.
- Penulis: Masitha
- Editor: Bambang