Polije dan KNU Tingkatkan Sinergi Teknologi dan Budaya Lewat Proyek WFK-ICT
- account_circle Bilqis
- calendar_month Sel, 12 Agu 2025
- visibility 38

Polije dan KNU Tingkatkan Sinergi Teknologi dan Budaya Lewat Proyek WFK-ICT (Foto: Humas Polije)
JEMBER, jplusmedia.com – Kerja sama antara Politeknik Negeri Jember (Polije) dan Kyungpook National University (KNU) Korea Selatan kembali diperkuat melalui pelaksanaan World Friends Korea – ICT (WFK-ICT) tahun 2025. Program internasional yang telah berjalan lebih dari lima tahun ini menjadi wadah mahasiswa dari kedua negara untuk menggabungkan keahlian teknologi dengan pemahaman budaya lintas bangsa.
Direktur Polije, Saiful Anwar, S.TP., M.P., menjelaskan bahwa WFK-ICT kali ini tetap mengusung Project Based Learning (PBL) sebagai metode utama. Sebanyak 30 mahasiswa jurusan Teknologi Informasi dari Polije dan KNU bergabung dalam tim lintas negara untuk merancang aplikasi yang diharapkan memberikan manfaat nyata bagi kedua institusi.
“Kami tidak hanya ingin mahasiswa menguasai teknologi, tetapi juga belajar memecahkan masalah bersama. Sinergi inilah yang menjadi nilai lebih dari program ini, sekaligus mempererat hubungan akademik dan budaya,” ungkapnya.
Dari pihak KNU, Prof. Jeong Hong Kim menilai bahwa kerja sama ini telah menjadi jembatan penting antara dunia pendidikan Indonesia dan Korea Selatan. Menurutnya, manfaat yang dirasakan mahasiswa tidak hanya pada peningkatan keterampilan teknologi, tetapi juga dalam memahami keberagaman budaya.
“Program ini memberi ruang bagi mahasiswa untuk belajar, berinteraksi, dan menghargai perbedaan. Tahun ini kami menambahkan elemen pertunjukan budaya agar kolaborasi tidak hanya berhenti pada teknologi, tetapi juga menumbuhkan ikatan emosional dan persahabatan,” jelasnya.
- Penulis: Bilqis
- Editor: Bambang