Unars Dorong Energi Terbarukan dan Tambang Ramah Lingkungan
- account_circle Masitha
- calendar_month Jum, 8 Agu 2025
- visibility 9

Unars Dorong Energi Terbarukan dan Tambang Ramah Lingkungan (Foto: Ist)
JEMBER, jplusmedia.com – Pascasarjana Universitas Abdurachman Saleh Situbondo (Unars) mengambil langkah nyata mendukung pengentasan kemiskinan di wilayah Tapal Kuda melalui pengembangan energi terbarukan dan pertambangan ramah lingkungan. Komitmen ini disampaikan dalam forum nasional bertajuk “Dari Bhumi Tapal Kuda untuk Nusantara Sejahtera” yang digelar oleh Badan Pengelola Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (BP Taskin) di Pendopo Wahyawibawagraha Jember.
Direktur Pascasarjana Unars, Dr. Mohammad Yahya Arief, S.E., M.Si., menegaskan bahwa kemiskinan hanya bisa diatasi jika pemerintah daerah bersinergi dengan perguruan tinggi dan pelaku industri.
“Energi terbarukan dan pertambangan Go Green bukan hanya solusi lingkungan, tetapi juga strategi konkret mengatasi kemiskinan struktural di Tapal Kuda,” ungkapnya saat menjadi narasumber, Selasa (6/8).
Menurutnya, angka kemiskinan di Kabupaten Jember masih tergolong tinggi.
“Data menunjukkan ada 224.770 jiwa masyarakat Jember yang hidup dalam garis kemiskinan. Ini angka yang tidak bisa kita abaikan,” jelas Yahya.
Ia pun menilai program BP Taskin sejalan dengan visi pemerintah pusat untuk menurunkan kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada 2026.
“Kami siap ambil bagian dalam gerakan ini,” tegasnya.
Forum ini turut dihadiri Deputi BP Taskin, Novrizal Tahar, dan diikuti lima kabupaten di kawasan Tapal Kuda: Jember, Bondowoso, Situbondo, Lumajang, dan Banyuwangi. Agenda ini juga membahas pemanfaatan sumber daya alam lokal secara berkelanjutan dengan pendekatan teknologi dan riset dari kampus.
Unars menegaskan siap berkontribusi melalui riset, inovasi teknologi, dan pemberdayaan masyarakat.
“Perguruan tinggi tidak boleh hanya jadi menara gading. Kami ingin turun langsung membantu rakyat,” pungkas Yahya.
- Penulis: Masitha
- Editor: Bambang