Menimba Ilmu di Australia, Dosen Polije Siap Bangun Masa Depan Peternakan Sapi Perah Indonesia
- account_circle Bilqis
- calendar_month Kam, 31 Jul 2025
- visibility 27

Menimba Ilmu di Australia, Dosen Polije Siap Bangun Masa Depan Peternakan Sapi Perah Indonesia (Foto: Ist)
JEMBER, jplusmedia.com – Komitmen untuk memperkuat sektor peternakan sapi perah nasional kembali diperkuat melalui keikutsertaan dosen Politeknik Negeri Jember (Polije), Ir. Agus Hadi Prayitno, S.Pt., M.Sc., IPM., dalam program bergengsi Australia Awards Short Course yang berlangsung di Australia pada 12–25 Juli 2025.
Program bertajuk Pasture, Feed and Water Management Practices to Improve Dairy Livestock Productivity ini diselenggarakan oleh Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) Australia dan Griffith University, sebagai bagian dari upaya memperkuat kapasitas sumber daya manusia di bidang peternakan tropis.
Selama dua pekan di Brisbane, Gympie, dan Cairns, Ir. Agus Hadi mengikuti berbagai agenda intensif, mulai dari kuliah, kunjungan ke pusat riset dan peternakan, hingga pelatihan teknis berbasis software nutrisi Rumen8. Ia juga berkesempatan menyampaikan Award Project berjudul Enhancing Student Competence through Strengthening Learning Materials on Forage and Dairy Livestock Production.
“Kami tidak hanya belajar teori, tetapi juga melihat langsung implementasi strategi peternakan tropis yang berkelanjutan,” ujar Ir. Agus Hadi usai sesi mentoring di Griffith University.
Melalui proyek tersebut, ia berencana memperkuat kurikulum vokasi di Polije dengan materi ajar yang kontekstual, meliputi manajemen pakan, efisiensi air, sistem Total Mixed Ration (TMR), hingga teknologi silase yang sesuai dengan kondisi Indonesia.
Para peserta juga mendapat akses ke fasilitas unggulan seperti UQ Gatton Dairy Research Facility, Walkamin Research Station, dan sejumlah peternakan komersial dengan pendekatan pasture-based, partial mixed ration (PMR), hingga full TMR system. Materi-materi tersebut diharapkan mampu memperkuat Teaching Factory Sapi Perah di Polije dan relevan bagi Program Studi Produksi Ternak serta Teknologi Pakan Ternak.
“Ini bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal kontribusi nyata untuk membangun masa depan peternakan sapi perah Indonesia yang unggul, adaptif, dan berdaya saing,” tegas Ir. Agus Hadi.
Australia Awards Short Course menjadi bukti nyata bahwa kerja sama pendidikan antarnegara juga dapat menjadi jembatan strategis dalam membangun ketahanan pangan dan sektor pertanian tropis yang berkelanjutan.
- Penulis: Bilqis
- Editor: Bambang