Minggu, 3 Agu 2025
light_mode
Beranda » News » Puluhan Siswa Sekolah Rakyat di Jember Mundur Dikarenakan Gedung Belum Selesai

Puluhan Siswa Sekolah Rakyat di Jember Mundur Dikarenakan Gedung Belum Selesai

  • account_circle Bambang
  • calendar_month Sen, 28 Jul 2025
  • visibility 17

JEMBER, jplusmedia.com – Sebanyak 20 siswa Sekolah Rakyat (SR) di Jalan Dokter Soebandi, Jember, memilih mengundurkan diri dan pindah ke sekolah umum lantaran gedung sekolah yang belum rampung dibangun. Sementara itu, tahun ajaran baru di sekolah-sekolah umum telah berjalan.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa proses pembangunan Sekolah Rakyat masih berlangsung. Sejumlah fasilitas seperti ruang kelas, asrama, aula, dapur, dan toilet belum selesai dikerjakan. Hingga akhir Juli ini, progres pembangunan baru mencapai sekitar 70 persen.

Meski demikian, sebanyak 68 siswa lainnya tetap memilih bertahan dan menunggu hingga seluruh sarana dan prasarana selesai agar kegiatan belajar mengajar dapat dimulai. Kepala Sekolah Rakyat Jember, Kartika, menyampaikan bahwa pihaknya terus memberikan motivasi kepada siswa dan wali murid yang tetap bersabar.

“Kami berupaya memberikan yang terbaik untuk siswa, dan tetap semangat menunggu penyelesaian bangunan ini. Harapannya, pembangunan cepat rampung agar proses belajar bisa segera dimulai,” ujar Kartika.

Kondisi ini memantik perhatian kalangan legislatif. Anggota Komisi D DPRD Jember, Indhi Naida, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi. Dari hasil sidak, Indhi mengakui bahwa struktur bangunan sudah cukup memadai, namun ada beberapa catatan penting terkait detail teknis.

“Ventilasi di beberapa ruang kelas terlalu terbuka. Kalau hujan, air bisa masuk dan mengganggu kenyamanan belajar. Ini harus segera dibenahi,” ungkap Indhi.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Jember, Akhmad Helmi Luqman, berharap pembangunan bisa diselesaikan tuntas oleh Dinas PUPR sebelum akhir Juli 2025.

“Kami berharap semua pihak terkait bisa menyelesaikan pembangunan hingga tuntas di akhir bulan ini. Agar proses belajar di Sekolah Rakyat bisa dimulai tanpa penundaan lagi,” tegas Helmi.

Sekolah Rakyat merupakan lembaga pendidikan alternatif yang mengedepankan pendekatan inklusif dan holistik, dan menjadi pilihan bagi sejumlah orang tua di Jember. Namun, ketidaksiapan fasilitas masih menjadi tantangan besar dalam mewujudkan kualitas pendidikan yang layak dan setara.

  • Penulis: Bambang
  • Editor: Fachriansyah

Rekomendasi Untuk Anda

  • KAI Daop 9 Jember Kampanyekan Disiplin di Perlintasan Sebidang

    KAI Daop 9 Jember Kampanyekan Disiplin di Perlintasan Sebidang

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle Masitha
    • visibility 73
    • 0Komentar

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember terus menegaskan komitmennya terhadap keselamatan perjalanan kereta api melalui kampanye keselamatan di perlintasan sebidang. Upaya ini merupakan bagian dari langkah berkelanjutan menuju Zero Accident di wilayah operasional Daop 9. Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menjelaskan bahwa kampanye dilakukan melalui pendekatan langsung kepada […]

  • Bupati Ngawi Hadir pada Pra PKKMB PSDKU Ngawi Inginkan Mahasiswa Baru Jadi Generasi Tangguh

    Bupati Ngawi Hadir pada Pra PKKMB PSDKU Ngawi Inginkan Mahasiswa Baru Jadi Generasi Tangguh

    • calendar_month Rab, 30 Jul 2025
    • account_circle Bilqis
    • visibility 24
    • 0Komentar

    NGAWI, jplusmedia.com – Langkah awal yang kuat menentukan arah masa depan. Semangat itulah yang coba ditanamkan dalam kegiatan Pra Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (Pra PKKMB) di Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Kampus 5 Ngawi, Politeknik Negeri Jember (Polije). Acara ini bukan sekadar pengenalan kampus, melainkan ajang pembentukan karakter, kepemimpinan, serta daya […]

  • KAI Daop 9 Jember Pastikan Layanan Tetap Berjalan di Tengah Gangguan Operasional KA Argo Bromo Anggrek

    KAI Daop 9 Jember Pastikan Layanan Tetap Berjalan di Tengah Gangguan Operasional KA Argo Bromo Anggrek

    • calendar_month 1 jam yang lalu
    • account_circle Masitha
    • visibility 1
    • 0Komentar

    KAI Daop 9 Jember Pastikan Layanan Tetap Berjalan di Tengah Gangguan Operasional KA Argo Bromo Anggrek (Foto: Ist)

  • Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah Handycraft di Balung Jember, Kerugian Capai Ratusan Juta

    Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah Handycraft di Balung Jember, Kerugian Capai Ratusan Juta

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Masitha
    • visibility 51
    • 0Komentar

    JEMBER, jplusmedia.com – Sebuah kebakaran hebat melanda sebuah rumah produksi handycraft yang terletak di tengah permukiman warga di Desa Balung Tutul, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember. Api melalap habis isi bangunan dan menyebabkan kerugian material yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB tersebut sempat menggegerkan warga sekitar. Berdasarkan rekaman video […]

  • Polije Dorong Diseminasi Teknologi Susu Olahan Dukung Program Makan Bergizi Gratis

    Polije Dorong Diseminasi Teknologi Susu Olahan Dukung Program Makan Bergizi Gratis

    • calendar_month Sel, 29 Jul 2025
    • account_circle Bilqis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    JEMBER, jplusmedia.com – Produk susu menjadi salah satu komponen utama dalam pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat, khususnya dalam mendukung keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program prioritas nasional. Program ini menyasar balita, anak sekolah, dan ibu hamil melalui pemberian makanan bergizi secara cuma-cuma, salah satunya dalam bentuk susu segar. Politeknik Negeri Jember […]

  • MPLS SMA Negeri 2 Jember Gelar, Sosialisasikan Bahaya Narkoba

    MPLS SMA Negeri 2 Jember Gelar, Sosialisasikan Bahaya Narkoba

    • calendar_month Ming, 20 Jul 2025
    • account_circle Masitha
    • visibility 28
    • 0Komentar

    JEMBER, jplusmedia.com – SMA Negeri 2 Jember menyelenggarakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk siswa baru dengan agenda yang tak hanya memperkenalkan lingkungan sekolah, tetapi juga mengedukasi siswa mengenai isu-isu penting yang sedang marak. “Kami memperkenalkan sebagian besar organisasi yang ada di sekolah pada pagi hari ini.,” ujar Indra Setiawan, salah satu pembina kegiatan MPLS. […]

expand_less