Komunitas Perempuan Kebayakan Jember Gelar Fun Berkebaya Walk di Universitas Jember
- account_circle Masitha
- calendar_month Jum, 25 Jul 2025
- visibility 21

Komunitas Perempuan Kebayakan Jember Gelar Fun Berkebaya Walk di Universitas Jember (Foto: Ist)
JEMBER, jplusmedia.com – Dalam rangka memperingati Hari Kebaya Nasional yang jatuh setiap 24 Juli, Komunitas Perempuan Kebayakan Jember menggelar kegiatan Fun Berkebaya Walk bertema “Kebayakan Goes to Campus” di halaman Pascasarjana Universitas Jember.
Ratusan perempuan dari berbagai latar belakang tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Dengan mengenakan kebaya warna-warni berbagai model, mereka memulai rangkaian acara dengan senam zumba bersama. Acara kemudian dilanjutkan dengan edukasi kesehatan dan jalan sehat mengelilingi lingkungan kampus Universitas Jember, tentunya sambil tetap mengenakan kebaya.
Ketua Komunitas Perempuan Kebayakan Jember, Nanik Indah, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menumbuhkan rasa cinta terhadap kebaya di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswi.
“Kami ingin menanamkan kecintaan terhadap kebaya sebagai warisan budaya bangsa. Harapannya, generasi muda, khususnya perempuan, merasa bangga dan tidak canggung mengenakan kebaya di keseharian,” ujar Nanik Indah.
Lebih dari sekadar simbol budaya, kegiatan ini juga menjadi media kampanye pelestarian kebaya sebagai bagian dari Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia. Dengan menyasar kampus sebagai lokasi utama, panitia berharap pesan ini bisa menjangkau kalangan akademisi dan generasi Z.
Ketua panitia pelaksana, Nunung Nuring Hayati, menambahkan bahwa animo masyarakat sangat positif, terbukti dari banyaknya komunitas perempuan yang turut ambil bagian dalam acara ini.
“Kami sangat bersyukur karena kegiatan ini mendapat sambutan luar biasa. Banyak komunitas perempuan yang bergabung dan menunjukkan dukungan nyata terhadap pelestarian kebaya,” ungkap Nunung.
Dengan momentum Hari Kebaya Nasional, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang selebrasi budaya, tetapi juga menjadi gerakan nyata memperkuat identitas perempuan Indonesia melalui pelestarian busana tradisional.
- Penulis: Masitha
- Editor: Fachriansyah