Polije dan SuaR Indonesia Cegah Kekerasan Kampus
- account_circle Masitha
- calendar_month Jum, 18 Jul 2025
- visibility 45

Rizki Amalia (kanan) bersama perwakilan SuaR tunjukkan MoU (Pict: Ist)
JEMBER, jplusmedia.com – Politeknik Negeri Jember (Polije) melalui Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (Satgas PPKPT) menjalin kerja sama dengan SuaR Indonesia untuk memperkuat edukasi dan riset terkait kekerasan berbasis gender dan kesehatan reproduksi.
Kerja sama ini menjadi bagian dari komitmen Polije dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman, inklusif, dan bebas dari kekerasan.
SuaR Indonesia merupakan lembaga sosial yang aktif dalam pemberdayaan masyarakat, isu perlindungan kelompok rentan, serta penyediaan data riset berbasis lapangan. Bentuk kerja sama meliputi edukasi, pelatihan, pengembangan modul, dan penelitian kolaboratif berdasarkan isu aktual.
“Kolaborasi Satgas PPKPT Polije dengan SuaR Indonesia akan memperkuat edukasi sivitas akademika terkait nilai-nilai penting dalam menciptakan kampus yang aman dari kekerasan,” ujar Rizki Amalia Nurfitriani, S.Pt., M.Si., anggota Satgas PPKPT Polije.
Lebih lanjut, Rizki menegaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi berbasis data dan kebutuhan lapangan.
“SuaR Indonesia dapat menjadi referensi penting dalam mendukung tugas-tugas Satgas melalui hasil riset yang kontekstual dan sesuai dengan kebutuhan penanganan di kampus,” tambahnya.
Langkah strategis ini sejalan dengan amanat Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi.
Polije menegaskan keseriusannya tidak hanya sebagai lembaga pendidikan vokasi unggulan, tetapi juga pelopor kampus ramah dan bebas kekerasan di wilayah Tapal Kuda.
- Penulis: Masitha
- Editor: Bambang