Jalur Gumitir Ditutup Mulai 25 Juli, Perbaikan Jalan dan Antisipasi Longsor Dilakukan Selama Dua Bulan
- account_circle Masitha
- calendar_month Rab, 16 Jul 2025
- visibility 59

Suasana jalur gumitir dilalui kendaraan (Pict: Ist)
JEMBER, jplusmedia.com – Jalur Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Banyuwangi akan ditutup total mulai 25 Juli 2025. Penutupan dilakukan untuk mendukung pelaksanaan proyek perbaikan jalan dan penanganan titik rawan longsor yang selama ini kerap membahayakan pengguna jalan.
Jalur yang berada di kawasan Kecamatan Silo ini memang dikenal sebagai daerah dengan kultur tanah yang labil. Sejumlah retakan dan pergeseran tanah masih terlihat di beberapa titik, menyebabkan kondisi jalan rentan longsor, terutama saat musim hujan. Saat ini, arus lalu lintas di kawasan tersebut hanya diberlakukan sistem buka tutup.
Kendaraan yang melintasi Jalur Gumitir harus ekstra hati-hati dan mengurangi kecepatan, karena kondisi jalan yang menurun dan sempit. Banyak pengendara juga mengeluhkan rawan kecelakaan akibat kondisi jalan yang tidak stabil.
Penutupan total jalur ini dibenarkan oleh Gatot Triyono, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jember. Ia menyampaikan bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi dan percepatan perbaikan jalur vital antarwilayah tersebut.
“Benar, mulai tanggal 25 Juli Jalur Gumitir akan ditutup total selama dua bulan ke depan. Ini untuk kepentingan perbaikan jalan dan penanganan longsor,” ujar Gatot Triyono saat dikonfirmasi.
Selama penutupan berlangsung, kendaraan roda empat dan kendaraan berat akan dialihkan melalui jalur alternatif Bondowoso–Situbondo untuk kemudian masuk ke wilayah Banyuwangi. Sementara itu, untuk pengendara roda dua, masih terdapat jalan alternatif melalui perkebunan kopi di wilayah Kecamatan Silo.
Namun Gatot menegaskan bahwa jalur alternatif untuk roda dua tidak disarankan sebagai jalur utama, terutama saat turun hujan. Jalan tersebut bisa berubah menjadi licin dan berlumpur, sehingga membahayakan keselamatan pengendara.
Dinas Perhubungan bersama pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) akan memasang rambu dan petunjuk pengalihan arus sejak jauh hari, termasuk melakukan sosialisasi ke masyarakat dan pengguna jalan lintas Jember–Banyuwangi.
Penutupan Jalur Gumitir ini diharapkan dapat memperbaiki infrastruktur secara menyeluruh dan mencegah risiko longsor yang selama ini menjadi ancaman rutin, khususnya saat cuaca ekstrem. Masyarakat diimbau mengikuti petunjuk arus lalu lintas yang baru dan tetap mengutamakan keselamatan dalam berkendara.
- Penulis: Masitha
- Editor: Fachriansyah